MESIR
MALAYSIA

Renungan....

~saHabaTku~

Kulayarkan kerinduan di lautan memori Mengimbau kenangan indah yang menyentuh emosi Masih segar di ingatan saat mesra berputik Hadirmu bawa sinaran cahaya inspirasi Sahabat kau sesungguhnya Temanku di kala suka dan lara Tika ku buntu diselubungi sendu Kau tiupkan ketabahan untuk ku ukir senyuman Bagaikan embun hilang diterbit fajar Kau pergi jauh mengejar cita Menggapai redha yang ESA Duhai sahabat dengarkanlah Bicara hati ini Meskipun jarak memisahkan Namun tiada noktah kasih Biarlah waktu menentukan Nilai ukhwah yang terjalin Terusakanlah perjuangan Hingga ketitisan darah yang terakhir Dan aku...masih di sini Terus mendaki puncak tertinggi hidupku Dan aku...terus menanti Saat yang manis akan berulang kembali Sahabat...
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Al-Azhar Asy-Syarif

Komuniti Blogger Azhari
Egypt Top Blogs
link by © putra_AbadA™
Photobucket

HarakahDaily.Net

Photobucket



© Cinta Agung


real_student:

Khamis, 9 April 2009

Khamis, April 09, 2009

ILMU AGAMA AKAN BERANSUR-ANSUR HILANG

putra_abada Add comments


Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Bahawasanya Allah swt. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah swt. menghilangkan ilmu itu dengan



mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain."

H.R. Muslim

Keterangan
Sekarang ini alim-ulama sudah berkurangan. Satu demi satu pergi meninggalkan kita. Kalau peribahasa Melayu mengatakan, "patah tumbuh, hilang berganti", peribahasa ini tidak tepat herlaku kepada alim ulama. Mereka patah payah tumbuh dan hilang payah berganti. Sampailah suatu saat nanti permukaan bumi ini akan kosong dari Ulama. Maka pada masa itu sudah tidak bererti lagi kehidupan di dunia ini. Alam penuh dengan kesesatan. Manusia telah kehilangan nilai dan pegangan hidup. Scbenarnya, alim ulamalah yang memberikan makna dan erti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini. Maka apabila telah pupus alim ulama, hilanglah segala sesuatu yang bernilai.

Di ahir-akhir ini kita telah melihat gejala-gejala yang menunjukkan hampirnya zaman yang dinyatakan oleh Rasulullah saw. tadi. Di mana bilangan alim ulama hanya tinggal sedikit dan usaha untuk melahirkannya pula tidak mendapat perhatian yang sewajarnya. Pondok-pondok dan sekolah-sekolah agama kurang mendapat perhatian daripada cerdik pandai. Mereka banyak mengutamakan pengajian-pengajian di bidang urusan keduniaan yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia. Ini lah realiti masyarakat kita di hari ini. Oleh itu, perlulah kita memikirkan hal ini dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.




1 ulasan

  1. hidup ujian berkata...

    betul la ust. Nas.... agaknye ke mane haluan kite pasni? besar tanggungjawab tu..

Catat Ulasan (Old Form)

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket Jutaan Terima kasih kepada semua sahabat yang telah memberi award kepada putra_AbadA

Pengikut

Apa pandangan antum pada blog ini?
Mumtaz
Jaid jiddan
Jaid
Maqbul
Dhoif
  
pollcode.com free polls